Posts

Showing posts with the label cerpen

Bunda

                  Aku berjalan menyusuri jalan sepanjang koridor rumah sakit, sesekali melirik ke kamar yang ada dikiri-kanan. Sudah tiga hari aku rutin pergi ke rumah sakit sehingga hampir seantero rumah sakit ini sudah kukenal—apalagi sekitar daerah kamar yang menjadi tujuanku kesini. Kamar paviliun Bunda. Ya, sudah tiga hari Bunda dirawat di rumah sakit, dan sudah tiga hari aku resmi memiliki dua orang adik. Bunda baru saja melahirkan adikku. Mereka kembar, keduanya laki-laki dan memiliki tubuh yang sehat. Jujur saja, aku bahagia sekali saat tahu aku punya adik. Selama ini aku selalu mendambakan adik—tak masalah laki-laki atau perempuan. Dan aku tak menyangka akan langsung mendapat dua adik sekaligus! Walaupun pada akhirnya umur kami terpaut jauh—13 tahun—tapi aku tetap bahagia. Akhirnya aku tiba di kamar Bunda. Aku membuka pintu kaca perlahan dan mengintip kedalam. Ah, ternyata hari ini kamar Bunda ramai sekali, lebih ramai dari biasanya. Aku masuk kedalam dan melihat ad

Move On (?) part.1

September, 2013 Vika mengembuskan nafas dan menggeleng melihat Nana—sahabatnya—yang masih terpaku didepan laptop dengan tatapan penuh kesedihan. Vika yakin, Nana pasti sedang membuka account twitter Ryan. Ah, itu sudah menjadi kebiasaan Nana sejak gadis itu putus dengan si Ryan.  “Jadi, ada tweet Ryan yang baru?” tanya Vika sambil berjalan mendekati Nana. Nana tersentak dan mengernyit. “Vika! Suka banget ngagetin gitu!” Vika mengangkat bahu, tak peduli. Ia duduk disamping Nana dan meletakkan mug berisi susu yang sudah habis keatas meja. Ia melirik laptop dan memiringkan kepalanya. “Nggak ada tweet baru?” Nana menunduk dan mengangguk pelan. “Dia.. gak pernah buat tweet . Dia buat tweet kalo lagi ada pacar aja,” kata gadis itu lesu. “Dan sekarang dia gak punya pacar?” Nana mengangkat bahunya. “Kayaknya sih gak ada.” “Semoga aja nggak ada,” tukas Vika dan Nana tersenyum dengan pipi memerah. Selama beberapa saat mereka berdua tidak bicara. Na