4 Pilar Kebangsaan sebagai Pembangun Karakter Bangsa
Sejak
terjadinya Reformasi dan diterapkannya konsep demokrasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, maka situasi kehidupan di Negara kita cenderung
dibayang-bayangi oleh disintegrasi (perpecahan).
Bangsa
Indonesia mulai meninggalkan nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang selama
ini selalu menemani kita kemudian menggantikannya dengan suatu kebiasaan baru
yang sesungguhnya malah menyebabkan suatu disintegrasi yang semakin
menjadi-jadi.
Kondisi ini
semakin lama semakin memperparah kondisi bangsa dan Negara, termasuk dalam
bidang politik, hokum, budaya, hingga agama. Maka dari itu seyogyanya bangsa
ini harus kembali kepada nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara.
Hal inilah yang
mendorong dibentuknya 4 Pilar Kebangsaan yang harus kita pelajari sekaligus
kita tanamkan dalam hati keberadaannya supaya kita tetap menjadi bangsa
Indonesia yang berkarakter Kebangsaan.
4 Pilar
Kebangsaan tersebut meliputi:
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Kemudian,
disini kita akan membahas pentingnya 4 Pilar Kebangsaan dalam membangun
karakter bangsa. 4 Pilar Kebangsaan tersebut tentunya akan membentuk hal-hal
yang mempengaruhi Pembangunan Karakter Bangsa.
Nah, gua bakal
kasih tahu dulu dua faktor yang
mempengaruhi Karakter Bangsa; Faktor
Internal dan Faktor Eksternal. Faktor
Internal berarti faktor yang berasal dari dalam, misalnya: lingkungan
keluarga, budaya dan bangsa. Faktor
Eksternal berarti faktor dari luar, bisa jadi lingkungan bermain atau
apapun diluar lingkungan keluarga.
Dari
faktor-faktor inilah akhirnya dijabarkan dan didapatkan beberapa hal yang
membentuk karakter bangsa kita, yaitu:
1. Kekuatan
(ada didalam faktor internal). Maksudnya adalah hal-hal yang menjadi kekuatan
bangsa untuk mempertahankan negaranya dan membentuk karakter bangsa yang baik,
meliputi;
a.
Rasa
Kebangsaan
Artinya, adanya rasa mencintai Negara dan bangsanya
serta memiliki tekad untuk menjadi pribadi berkarakter Pancasila dengan tidak
melakukan prilaku-prilaku menyimpang yang dapat merusak persatuan dan kesatuan
bangsa serta generasi bangsa.
b.
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan
Karena banyaknya bahasa daerah di Indonesia, maka
disinilah peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang dapat menjadi
bahasa komunikasi terbaik di Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia ada
baiknya mempelajari bahasa Negara kita sendiri.
c.
Keanekaragaman
budaya lokal
Banyaknya budaya lokal yang tersebar diseluruh
Nusantara tidaklah menjadi penghalang suatu bangsa untuk mencapai persatuan dan
kesatuan. Justru disinilah tempat dimana kita bisa saling menghargai satu sama
lain dan semakin mencintai Indonesia karena kaya akan kebudayaan.
d.
Kekhasan
dan budaya Indonesia
Indonesia bukanlah Negara yang buta akan budaya.
Indonesia adalah Negara dengan sejuta budaya dan kekhasan tersendiri. Maka dari
itu, hal ini juga menjadi salah satu kekuatan bagi bangsa untuk berkarya dan
semakin bersatu.
2.
Kelemahan (ada
didalam faktor eksternal). Maksudnya adalah hal yang menjadi penghambat dalam
menciptakan Karakter Bangsa sesuai dengan Pancasila serta sifat mencintai
bangsa dan Negara, meliputi;
a.
Kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan
b.
Minimnya
upaya Pemerintah untuk mencerdaskan bangsa
3.
Kesempatan
/ Peluang (ada didalam faktor internal dan eksternal). Maksudnya
adalah hal yang menjadi peluang bagi bangsa kita untuk memperlihatkan kepada
dunia bahwa Negara kita adalah Negara yang memiliki kekuatan dan dapat berdiri
sesuai dengan “jiwa dan dirinya sendiri”, meliputi;
a. Bhinneka
Tunggal Ika (Perbedaan tidak menjadi penghambat persatuan dan kesatuan,
justru membentuk karakter bangsa yang baik yang dapat saling menghargai satu
sama lain)
b. Kemauan
pariwisata dalam mengembangkan dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia
internasional
c.
Perkuat
rasa kebangsaan terhadap sila-sila Pancasila
d.
Pandangan
Internasional terhadap Pilar-pilar Kebangsaan
4.
Tantangan (ada
didalam faktor internal dan eksternal). Maksudnya adalah beberapa hal yang
membuat bangsa kita terlena dengan kehidupan yang terkadang menyesatkan
sehingga membuat bangsa kita melupakan “dirinya sendiri”, meliputi;
a.
Pola
pikir masyarakat yang tidak berkembang (statis)
b.
Perkembangan
teknologi
c.
Masuknya
budaya asing
d.
Pemerintah
dan masyarakat yang belum mengetahui budayanya sendiri
Dan hal-hal itulah yang mempengaruhi pembangunan
Karakter Bangsa—tentunya sangat berpegang erat pada 4 Pilar Kebangsaan.
Kesimpulannya, cintailah bangsa kita ini. Tanamkan dalam hati sifat atau
karakter yang sesuai dengan Pancasila, serta pertahankan persatuan dan
kesatuan. Berbanggalah menjadi bangsa Indonesia, teman! :)
Comments
Post a Comment